Sabtu, 29 Oktober 2011

Ulasan


Berikut ulasan beberapa komposisi yang terkandung dalam Langsingin, baik uji klinis maupun uji praklinisnya.

·         Guazumae folium (Jati belanda)
Kandungan : zat pahit, glikose, minyak lemak, triterpen/sterol, alkaloid, karotenoid, flavonoid, tannin, karbohidrat dan saponin.
Efek farmakologi : pelangsing tubuh, menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Uji praklinis :
Efek  penurun bobot badan. Pemberian lendir daun jati belanda per oral dosis 350 mg/Kg bb menunjukkan adanya penghambatan kenaikan bobot badan tikus dibandingkan pemberian air suling sebagai control. Efek penghambatan kenaikan bobot badan yang disebabkan oleh pemberian lendir daun jati belanda dosis 350 mg/Kg bb lebih kecil dibandingkan efek seduhan daun jati belanda dosis 500 mg/Kg bb. Efek penghambatan kenaikkan bobot badan yang ditimbulkan tidak berkolerasi dengan jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi (Pramono S, dkk.).
Uji praklinis :
Efek penurun kadar kolesterol. Pemberian ekstrak secara oral pada konsentrasi 15% dan 30% dapat menurunkan kadar kolesterol total serum kelinci.

·         Cassia angustifolia folium (Jati cina/Senna)
Farmakologi klinis :
Waktu aksi senna berkisar antara 8-10 jam, sehingga sebaiknya diminum pada waktu malam. Senosida dapat menghilangkan keluhan konstipasi pasien (irritable bowel syndrome). Pada dosis terapi tidak ditemukan adanya gangguan kebiasaan waktu defekasi; dapat melunakkan tinja dan meningkatkan kecepatan transit makanan dalam kolon melalui peningkatan gerakan peristaltik. Senosida sedikit diserap pada bagian atas saluran gastrointestinal.
Manfaat medis
1.     Pencahar untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectal anal, pengosongan lambung sebelum foto rontgent
2.    Anti inflamasi (anti bengkak)
3.    Regenerasi sel
4.    Obat cuci perut
5.    Detoksifikasi
Dosis :
1-2 gram irisan daun kering dilarutkan dalam 150 ml air panas lalu di minum. Untuk konstipasi diminum saat malam hari sebelum tidur atau pagi hari. Dosis harian rata-rata sebagai laksatif 10-30 mg hidroksiantrakinon.

·         Murraya paniculata folium (Kemuning)
Kandungan : cadinene, methyl anthranilate, bisabolene, beta-caryophyllene, geraniol, careen-3, eugenol, citronellol, methyl salicilate, s-quaiazulene, osthole peniculatin, coumuuayin.
Efek farmakologi : melancarkan perdaran darah, penenang dan peluruh lemak.

·         Kaemferia angustifolia korteks (Kunyit putih)
Kandungan : saponin, tannin, minyak atsiri.
Efek farmakologi : mengurangi rasa mulas, anti diare dan astringent.

·         Zingiber purpureum rhizome (Bangle)
Kandungan : minyak atsiri (sineol, pinen), dammar, pati, tannin.
Efek farmakologi : peluruh kentut, pembersih darah dan pencahar.

·         Camellia sinensis folium (Teh hijau)
Kandungan : kafein, katekin dan asam tannic, vitamin C dan E, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), polifenol,
Efek farmakologi : penyegar badan (analeptik), stimulansia, dan anti oksidan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar